Standar pelayanan farmasi dipuskesmas diatur dalam peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 tahun 2016. Salah satunya pelayanan informasi obat (PIO) kepada pasien bertujuan untuk meningkatkan pengobatan. Prevalensi di Jawa Tengah terus meningkat sesuai bertambahnya usia. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pelayanan informasi obat pada pasien kolesterol di Puskesmas Marg…
Sebanyak 103.860 atau 35, 2 % dari 294.959 rumah tangga yang menyimpan obat untuk swamedikasi dan keluhan yang paling banyak dialami masyarakat sehingga melakukan swamedikasi adalah nyeri. Nyeri dapat menjadi suatu masalah jika rasa nyeri tersebut tidak segera diobati, sehingga penyakit menjadi berkepanjangan dan dapat merugikan penderita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran …
Penyimpanan obat perlu diperhatikan karena banyak kejadian obat rusak dan kadaluwarsa yang membuat kerugian besar bagi apotek. Penyimpanan obat yang salah dapat membuat obat yang dikonsumsi pasien menjadi tidak efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penyimpanan obat yang ada di Apotek Mulia Sehat dengan standar yang telah ditentukan yaitu penerimaan obat, pengatur…
Skrining resep adalah kegiatan apoteker dalam mengkaji sebuah resep yang meliputi pengkajian administrasi, farmasetik, dan klinis sebelum resep diracik. Pengkajian resep berguna untuk menjamin legalitas suatu resep dan meminimalkan kesalahan pengobatan. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran skrining kelengkapan resep di Puskesmas Tegal Barat. Rancangan penelitian ini ad…
Pengetahuan adalah hasil pengindraan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indra yang dimilikinya (mata, hidung, telinga, dan sebagainya). Di Desa Pagerbarang Khususnya di RW. 001 belum pernah diadakan penelitian tentang obat generik, oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran tingkat pengetahuan masyarakat tentang obat generik di D…
Pelayanan informasi obat merupakan kegiatan yang dilakukan secara rutin oleh apoteker. Dalam pemberian informasi mengenai obat dan aspek penggunaannya bersifat tidak memiliki dan dapat dievaluasi dengan kritis oleh pasie, masyarakat dan profesi kesehatan lain, sehingga kepuasan pasien terhadap mutu pelayanan dapat dilakukan sesuai standar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran …