Text
Pengaruh Perbedaan Metode Pengeringan terhadap Kandungan Flavonoid Total Ekstrak Kulit Buah Matoa (Pometia pinnata) (KTI)
Kulit buah matoa mengandung senyawa flavonoid. Flavonoid merupakan kelompok senyawa fenolik terbesar yang terdapat di alam. Senyawa flavonoid merupakan zat pemberi warna kuning, merah, biru, dan ungu pada tanaman. Sejumlah tanaman obat yang mengandung flavonoid memiliki aktivitas antioksidan, antibakteri dan antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh metode pengeringan terhadap kadar flavonoid total pada ekstrak kulit buah matoa. Pemilihan metode pengeringan yang tepat menjadi salah satu faktor penting terhadap kadar senyawa metabolit sekunder.
Tidak tersedia versi lain