Text
Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum(DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) Dan Dana Bagi Hasil (DBH) Terhadap Pengalokasian Belanja Modal Pada BAPPEDA Dan Litbang Kabupaten Tegal (TA)
Anggaran Belanja terutama Belanja Modal dipandang penting karena berkaitan dengan keberlangsungan kegiatan pemerintahan. Belanja modal merupakan salah satu bagian dari belanja daerah yang digunakan dalam pembelian atau pengadaan aset tetap berwujud yang mempunyai nilai manfaat lebih dari dua belas bulan digunakan dalam pembangunan infrastruktur dan penyediaan fasilitas publik. Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Dana Bagi Hasil saling mempengaruhi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Dana Bagi Hasil terhadap Belanja Modal pada Bappeda dan Litbang Kabupaten Tegal. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah Bappeda dan Litbang Kabupaten Tegal. Data yang digunakan berasal dari Laporan Realisasi APBD tahun 2015-2020. Teknik analisis data adalah kuantitatif dengan Statistik Deskriptif, Uji Asumsi Klasik (Uji Normalitas, Multikolonieritas, Autokorelasi, Heteroskedastisitas), Analisis Regresi Berganda, Uji Hipotesis (Uji T dan Uji F Simultan), Koefisien Determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dana Bagi Hasil secara parsial berpengaruh positif terhadap Belanja Modal. Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Dana Bagi Hasil tidak berpengaruh secara simultan terhadap Belanja Modal.
Kata kunci : Bappeda dan Litbang, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dana Bagi Hasil, Belanja Modal.
Tidak tersedia versi lain