Text
Analisis Perbandingan Perhitungan Harga Pokok Produksi Pembuatan Kandang Ayam Batre Dengan Menggunakan Metode Full Costing Dan Metode Variable Costing Di Cv Samudera Jaya Tegal (TA)
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan membandingkan metode penentuan harga pokok produksi mana yang lebih baik untuk digunakan oleh CV Samudera Jaya jika dilihat dari segi manfaat masing-masing metode. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Data yang digunakan adalah berupa data primer dan data sekunder. Hasil perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode full costing adalah Rp 61.779.670 dan dengan menggunakan metode variable costing adalah Rp 46.858.868. Selisih antara harga pokok produksi dari kedua metode tersebut adalah Rp 14.920.802 yang disebabkan oleh perbedaan perlakuan biaya overhead tetap pada masing-masing metode tersebut. Metode variabel costing lebih baik digunakan oleh CV Samudera karena setiap pesanan yang diterima oleh CV Samudera Jaya untuk triwulannya kadang berbeda-beda. Jika perusahaan menggunakan metode variable costing, maka akan fleksible karena manfaat yang diperoleh hanya dapat digunakan sebagai keperluan manajemen dan pihak perusahaan itu sendiri. Penetapan harga pokok produksi dengan metode variable costing nantinya dapat digunakan untuk mengoptimalkan laba terhadap setiap produk yang diproduksi, dan sebagai bahan pertimbangan perusahaan dalam menentukan perhitungan harga pokok produksi yang akan digunakan. Dengan perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode variable costing dapat digunakan oleh perusahaan sebagai dasar penentu harga jual kepada konsumen dalam perencanaan jangka pendek dan pengambilan keputusan bagi manajemen.
Kata kunci: Harga pokok produksi, full costing, variable costing
Tidak tersedia versi lain