Text
Pengembangan Sistem Pengering Kerupuk Udang Berbasis Website Di Desa Harjosari Lor (TA)
Kerupuk udang merupakan salah satu makanan ringan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia dan sering dijadikan sebagai pelengkap berbagai sajian makanan. Permasalahan mendasar dalam pengelolaan industri kerupuk udang terdapat pada proses pengeringan, karena adanya faktor cuaca yang mempengaruhi lamanya proses pengeringan. Sehingga dalam proses pengeringan itu sendiri dirasa menyulitkan, kurang efektif dan maksimal. Tujuan dibuatnya pengembangan sistem pengering kerupuk udang berbasis Website di Desa Harjosari Lor dapat menggantikan sistem pengeringan kerupuk udang yang masih manual atau masih memanfaatkan sinar matahari. Wemos D1 R1 sebagai mikrokontroler yang dapat mengatur sistem pemanas, dan memanfaatkan Hair dryer sebagai pengganti panas matahari ketika cuaca mendung ataupun turun hujan. Sensor LDR untuk mendeteksi cuaca atau intensitas cahaya dan Sensor Hujan untuk mendeteksi curah hujan. Serta menggunakan Website untuk mengontrol sistem manajemen waktu pengeringan. Website juga digunakan untuk menampilkan informasi pada pengeringan kerupuk udang. Hasil uji coba menunjukan bahwa sistem yang telah di buat berjalan dengan baik. Sistem mampu membuka menutup atap alat dan pengering kerupuk berjalan secara otomatis. Informasi pengering kerupuk udang mengenai intensitas caaya, curah hujan dan hasil rekap dapat dilihat di Website.
Kata kunci: Otomatisasi, pengering, website
Tidak tersedia versi lain