Text
Peranan Komunikasi, Informasi Dan Edukasi (KIE) pada Penderita Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Bangun Galih (KTI)
Adanya masalah terkait pengobatan pasien diabetes melitus, apoteker harus menyampaikan KIE tentang bagaimana penggunaan obat antidiabetik yang baik dan tepat. Puskesmas Bangun Galih Kecamatan Kramat merupakan salah satu dari 29 puskesmas di Kabupaten Tegal. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui pemberian Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) dapat berperan dalam masa terapi pengobatan yang dijalani pasien diabetes melitus tipe-II di Puskesmas Bangun Galih.
Adapun metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan teknik Purposive Sampling. Pengambilan data pada penelitian ini yaitu data primer. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.
Hasil penelitian ini adalah KIE berperan dalam masa terapi pengobatan pada pasien diabetes melitus tipe-2 di Puskesmas Bangun Galih untuk guna mencengah medical error (rata-rata 4,44), memberikan rasa aman kepada pasien (rata-rata 4,34), penyampaian prosedur terapi (rata-rata 3,72) dan tingkat kepatuhan pasien (rata-rata 4,46). Pada penelitian ini pasien paling banyak yaitu perempuan, tingkat pendiidkan paling tinggi SD dan umur paling tinggi >65 tahun. Apoteker menyampaikan informasi obat dan memberikan edukasi kepada pasien dengan baik sehingga dapat mendukung peranan KIE pada masa terapi.
Kata Kunci : KIE, Diabetes Melitus, Pengobatan, Puskesmas Bangun Galih
Tidak tersedia versi lain