Text
Aktivitas Antioksidan Bawang Merah Brebes (Allium cepa L.) Sebagai Imunodulator Di Era Pandemi Covid-19 (laporan penelitian)
Bawang merah (Allium cepa L) merupakan tanaman yang banyak ditemukan di Indonesia serta sangat sering dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai salah satu jenis bahan makanan, karena selain dapat menambah rasa sedap juga mengandung zat-zat fitokimia yang memiliki efek farmakologis yang baik untuk kesehatan, kaya akan flavonoid, terutama kuersetin dan saponin. Pada penelitian lain menyatakan bahwa kuersetin merupakan sumber antioksidan yang dapat digunakan untuk
meningkatkan daya tahan tubuh. Sampel bawang merah didapatkan dari Kab. Brebes dengan varietas bima, metode ekstraksi dengan menggunakan maserasi yang dikombinasi dengan MAE
(Microwave Assisted Extraction) dengan pelarut etanol, etil asetat, uji fitokimia, pembandingvitamin C, penentuan aktivitas antioksidan dengan DPPH yang dilaksanakan diLaboratorium 4 Prodi D3 Farmasi Politeknik Harapan Bersama Tegal.
Pengolahan data menggunakan kurva linear sehingga menghasilkan aktivitas antioksidan ekstrak etanol 70% dengan nilai IC50: 717,258 ug/mL dan aktivitas antioksidan fraksi etil asetat bawang merah dengan nilai IC 50: 73,745 ug/mL dimana hasil tersebut menunjukkan kategori aktivitas antioksidan yang kuat.
Kata kunci: bawang merah, antioksidan, etil asetat, etanol
Tidak tersedia versi lain