Digital
Analisis Kinerja Keuangan Menggunakan Rasio Leverage Pada Industri Jasa Non Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2019 (TA)
Kinerja keuangan merupakan penilaian tentang baik atau tidaknya kondisi keuangan perusahaan yang dapat dinilai menggunakan rasio keuangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja keuangan jika dinilai menggunakan rasio leverage pada industri jasa non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan studi pustaka. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan rasio leverage yang terdiri dari Debt to Asset Ratio (DAR) dan Debt to Equity Ratio (DER). Standar industri untuk DAR yaitu 35% dan DER yaitu 90%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 15 perusahaan di industri jasa non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019 jika dinilai dari Debt to Asset Ratio terdapat 5 perusahaan yang kinerja keuangannya sangat baik diantaranya, PT. Bintang Oto Global Tbk 25,09%, Duta Pertiwi Tbk 23,30%, PT. Greenwood Sejahtera Tbk 7,63%, PT. Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 13,69%, dan Roda Vivatex Tbk 9,34%. Sedangkan jika dinilai dari Debt to Equity Ratio terdapat 10 perusahaan yang kinerja keuangannya sangat baik diantaranya, PT. Arita Prima Indonesia Tbk 65,78%, PT. Bintang Oto Global Tbk 33,60%, PT. Bumi Serpong Damai Tbk 63,90%, Duta Pertiwi Tbk 30,45%, PT. Greenwood Sejahtera Tbk 8,26%, Jaya Real Property Tbk 55,60%, Jasuindo Tiga Perkasa Tbk 65,21%, PT. Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 15,88%, Roda Vivatex Tbk 10,31%, dan Tunas Ridean Tbk 67,76%.
Tidak tersedia versi lain