Library of Harkat Negeri

Jl. Mataram No. 9 Pesurungan Lor Tegal

  • Beranda
  • Berita
  • Informasi
    • Jam Layanan
    • Pustakawan
    • Prosedur
      • Tata Tertib Perpustakaan
      • Syarat Bebas administrasi Perpustakaan
      • Alur Peminjaman Bahan Pustaka
      • Alur Pengembalian Bahan Pustaka
      • Alur Perpanjangan Bahan Pustaka
      • Alur Penelusuran Temu Kembali Koleksi
      • Format Laporan Tugas Akhir
      • Ketentuan Layanan Uji Turnitin
    • Panduan Hibah Buku
    • Media Sosial
      • Whatsapp
      • Instagram
      • Youtube
  • Layanan
    • Turnitin
      • Prosedur Cek Plagiasi
      • Cek Plagiasi
      • Surat Keterangan Uji Plagiasi
    • Unggah Mandiri Tugas Akhir
      • Registrasi Akun Repository
      • Alur Unggah Mandiri Tugas Akhir
      • Unggah Skripsi/TA Keseluruhan
    • Aspirasi
      • Kepuasan Layanan Perpustakaan
      • Usulan Buku
      • Survey Bahan Pustaka
  • E-Resource
    • Rama
    • Repository
    • E-Book
      • Kubuku
      • Digido
      • Pustaka Digital
    • IOS (One Search)
    • Perpusnas
  • E-Journal
    • E-Resources
    • Sinta
    • Google Schoolar
    • E-Jurnal Poltek Harber
    • Gale
      • Panduan Akses Database e-Journal Gale
      • Nursing and Allied Health
      • Science
      • Business
  • Visitor
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Jalan Ke Surga Bagi Para Ayah
Penanda Bagikan

Text

Jalan Ke Surga Bagi Para Ayah

Muhamad Sani - Nama Orang;

Buku Jalan ke Surga Bagi Para Ayah Pahala Memanjakan Istri dan Menyanyangi Anak

“Satu dinar yang engkau keluarkan di jalan Allah, lalu satu dinar yang engkau keluarkan untuk memerdekakan seorang budak, lalu satu dinar yang engkau yang engkau keluarkan untuk satu orang miskin, dibandingkan dengan satu dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu maka pahalanya lebih besar”. (Muhammad Sang Nabi, hadis riwayat Muslim).

Surga ada di telapak kaki ibu, begitu ungkapan umum yang menunjukkan bagaimana seorang ibu memiliki keistimewaan meraih surga. Namun, Allah telah menciptakan sesuatu secara berpasangan, bahkan kelak di akhirat. Surga bukan hanya milik kaum ibu atau kaum perempuan saja.

Surga juga milik kaum lelaki. Milik para ayah, para lelaki yang telah menikah dan dikaruniai anak-anak untuk dibesarkan. Seorang ayah adalah pasangan seorang ibu dalam keseluruhan proses panjang kehamilan, kelahiran dan kedewasaan seorang anak. Seorang ayah memiliki kesempatan besar untuk melakukan amal shalih dan kebaikan pada orang-orang yang dicintainya. Allah akan mengganjar amal shalih orang-orang yang beriman ke dalam surga.

Ibu yang telah diberkahi dengan daya tahan dan kasih sayang yang tak terbatas membutuhkan kehadiran seorang ayah yang kuat, tenang, dan dapat diandalkan menanggulangi apapun yang dihadapi. Karenanya, seorang ayah juga berhak atas surga-Nya. Tidak melulu karena berjihad di medan perang. Tetapi karena kesehariannya bersama istri dan anak-anak di rumah.

Sebab itu, berbagai kisah sudah diceritakan oleh Allah bagaimana seorang ayah dapat meraih surga tempat terbaiknya atas perannya dalam kehidupan sehari-hari dalam keluarga. Kisah Lukman, seorang ayah tauladan yang senantiasa menasehati anaknya adalah contoh bagaimana Allah sangat menghargai peran seorang ayah dalam kehidupan sehari-hari. Nabi Lukman bukan Rasul yang berjuang demi ummatnya. Bukan Sahabat Nabi. Bukan Syuhda yang syahid di medan perang. Lukman hanyalah ayah keren pada jamannya. Ayah keren yang akan selalu ada di setiap jaman.

Menjadi Ayah adalah sebuah hadiah yang sangat besar dari Allah karena seorang Ayah memiliki motivasi yang tinggi untuk menyelamatkan keluarganya. Keluarga menjadi ladang jihad yang begitu dekat dan terjadi setiap saat dalam hidup seorang ayah. Begitu besar pahala atas nafkah yang diberikan seorang ayah kepada keluarganya sehingga Muhammad Sang Nabi bersabda bahwa perbuatan baik kepada keluarga lebih baik dari berjuang di jalan Allah, memerdekakan budak atau bersedekah kepada orang miskin.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
Yogyakarta : Deepublish., 2020
Deskripsi Fisik
Ukuran 14×20 cm Halaman x, 69 hlm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-623-02-1464-6
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

© 2025 — Senayan Developer Community & TIK Politeknik Harapan Bersama

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?