Manusia sering memanfaatkan macam tanaman untuk kelangsungan hidunya. Salah satunya adalah tanaman krokot (Portulaca oleracea L). Diindonesia tumbuhan krokot belum banyak digunakan karena dinilai sebagai gulma atau tumbuhan liar, padahal dalam tanaman krokot mengandung senyawa kimia seperti flavonoid, saponin, alkaloid, tannin, terpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui skrining fitok…
Skrining fitokimia merupakan tahap pendahuluan dalam suatu penelitian fitokimia yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang golongan senyawa yang terkandung pada tanaman yang sedang diteliti. Pelarut yang digunakan dalam penelitian terdiri dari heksan, kloroform dan metanol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya senyawa metabolit sekunder dengan perbedaan pelarut pada ekstra…
Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) ialah sejenis tanaman perdu yang banyak berkembang di Indonesia dan merupakan salah satu tanaman obat keluarga yang digunakan pada warga, baik untuk bumbu masakan ataupun buat obat- obatan. Kulit buah jeruk nipis juga memiliki peran penting bagi kesehatan. Kulit jeruk nipis juga mengandung komponen yang sangat bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol. Skri…
Pengeringan merupakan proses yang diperlukan dalam menjaga kualitas suatu simplisia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pengeringan terhadap kandungan senyawa fitokimia ekstrak etanol daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L). Metode pengeringan yang digunakan pada penelitian ini …
Pembahasan dalam buku ini : - Karbohidrat - Flavonoid - Glikosida - Suplemen
Pembahasan dalam buku ini : 1. Ekstraksi 2. Pemisahan 3. Asam Amino 4. Karbohidrat 5. Asam Lemak 6. Fenol 7. Tanin 8. Flavonoid 9. Alkaloid 10. Antrakuinon 11. Terpenoid 12. Minyak Atsiri 13. Saponin 14. Glikosida Jantung
Pembahasan dalam buku ini : 1. Pendahuluan 2. Skrining Fitokimia 3. Ekstraksi 4. Pelarut Untuk Ekstraksi 5. Maserasi 6. Perkolasi 7. Soxhletasi 8. Destilasi 9. Prepasi Dan Penguapan Hasil Ekstraksi 10. Pengeringan Dan Kristalisasi 11. Kromatografi