Kepuasan pasien menjadi tuntutan yang tidak boleh diabaikan jika suatu Puskesmas ingin tetap hidup dan berkembang. Pasien baru akan merasa puas apabila kinerja layanan kesehatan yang diperolehnya sama atau melebihi harapan. dan sebaliknya, ketidakpuasan atau perasaan kecewa pasien akan muncul apabila kinerja layanan kesehatan yang diperolehnya itu tidak sesuai dengan harapan.
Pelayanan kefarmasian pada saat ini telah bergeser orentasinya yaitu obat kepada pasien yang mengacu kepada pelayan kefarmasian (pharmatichal care). sebagai konsekuensi perubahan orientasi tersebut, apoteker di tuntut untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan mengubah prilaku agar dapat melakukan interaksi langsung dengan pasien. Kepuasan adalah perasaan senang atau tidak seseorang yang …
Penyimpanan sediaan farmasi harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah untuk menjaga mutu yang terjamin dan menghindari kerusakan kimia maupun fisik. Penyimpanan sediaan farmasi memiliki pengaruh pada efektivitas pengobatan serta keamanan dan mutu obat. Penyimpanan obat perlu menjadi perhatian utama karena banyaknya kejadian obat kadaluarsa, obat rusak ketika dikonsumsi pasien. Penel…
Penyimpanan obat perlu diperhatikan karena banyak kejadian obat rusak dan kadaluwarsa yang membuat kerugian besar bagi apotek. Penyimpanan obat yang salah dapat membuat obat yang dikonsumsi pasien menjadi tidak efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penyimpanan obat yang ada di Apotek Mulia Sehat dengan standar yang telah ditentukan yaitu penerimaan obat, pengatur…
Pembahasan dalam buku ini : - Preformulasi Obat - Rancangan Bentuk Sediaan - Eksipien Farmasetik - Teknologi Penutup Rasa Sediaan Oral - Bahan Pewarna Sediaan Farmasi - Pengawetan Produk Farmasi - Formulasi Sediaan Likuid Oral - Sediaan Parenteral Volume Besar (LVP) - Sediaan Parenteral Volume Kecil (SVP) - Sediaan Semisolida - Sediaan Tablet - Sediaan Pelet - Sediaan Tablet Kunya…
Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh Apoteker. Kepuasan pasien dalam kaitannya dengan pelayanan kefarmasian dapat diukur berdasarkan lima dimensi yaitu reliability(kehandalan), responsiveness (ketanggapan), assurance (jaminan), empathy(empati), tangible (bukti langsung). Tujuan dilakukan penelitian ini adalah juntuk menilai kepuas…
Semakin banyaknya minat masyarakat untuk menggunakan pelayanan BPJS mendorong rumah sakit untuk meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya dibidang kefarmasian, salah satunya adalah menerima pasien pengguna BPJS. Oleh karena itu perlu ditingkatkannya pelayanan bagi pasien BPJS guna menarik minat pasien sehingga dapat menghasilkan profit bagi rumah sakit te…
Kegiatan pengelolaan obat terdiri dari tahap seleksi, perencanaan pengadaan, distribusi, dan penggunaan obat, tujuan pengelolaan obat agar terjaminnya ketersediaan obat dengan mutu yang baik, kelancaran distribusi dan keterjangkauan obat, serta ketersediaan jenis dan jumlah obat untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat.Tujuan dari pene…
Pelayanan kefarmasian yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan sesuai dengan kode etik dan standar pelayanan yang telah ditetapkan. Dalam upaya meningkatkan pelayanan kefarmasian di klinik perlu dilakukan evaluasi dengan menilai tingkat kepuasan pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh in…