Ditapis dengan
Seni Merayu Tuhan
“Allah Maha indah dan menyukai keindahan, maka dekati Dia dengan rayuan yang begitu romantis. Sebab, amal kita bukanlah‘alat tukar’untuk surga, melainkan hanya Rahmat-Nya yang membawa kita ke surga.” Jika Tuhan Maha Pengasih, masih perlukah kita merayu-Nya? Tentu saja perlu dan hanya itulah cara kita menjemput rahmat-Nya. Bahkan, sebelum kita merayu-Nya dengan romantis, Tuhan …
- Edisi
- -
- ISBN/ISSN
- 978-602-441-255-5
- Deskripsi Fisik
- 228 hlm. ; 20,5 cm
- Judul Seri
- -
- No. Panggil
- 297.5 HUS s
Tuhan Ada di Hatimu: tak di Ka'bah, di Vatikan, atau di Tembok Ratapan
Sejatinya menghadap ke mana pun, kita melihat kebesaran Allah yang membuat kita menyebut nama-Nya. Bukan hanya di Ka‘bah, tapi juga di gubuk-gubuk orang miskin, di rumah-rumah yatim, bahkan di lembaga pemasyarakatan. Masjid bisa roboh, Ka‘bah bisa sepi, tapi hati manusia yang beriman akan abadi dalam ketaatan dan kecintaan pada-Nya. * “Masyarakat yang gandrung formalisme, menjebak …
- Edisi
- -
- ISBN/ISSN
- 978-623- 242-353- 4
- Deskripsi Fisik
- -
- Judul Seri
- -
- No. Panggil
- 297.5 HUS t
Karya Umum 
Filsafat 
Agama 
Ilmu-ilmu Sosial 
Bahasa 
Ilmu-ilmu Murni 
Ilmu-ilmu Terapan 
Kesenian, Hiburan, dan Olahraga 
Kesusastraan 
Geografi dan Sejarah