Berkat surat iseng yang tergeletak di salah satu bangku kereta pukul empat sore, sebuah kisah antara Song Reori dan Lee Min Tsan terjalin. Kereta itu membwa Min Tsan kke hadapan Reori di Miryang. Kereta itu pula yang membawa pergi Min Tsan ke Seoul dan tak pernah membawanya kemabli, hingga Reori bertemu seseorang yang memiliki tatapan mata begitu familiar di hatinya.