Mengungkap sifat-sifat mulia Nabi: sopan; baik hati terhadap orang miskin, anak-anak, hamba sahaya, perempuan, binatang, kerabat, anak yatim, dan non-Muslim; penuh cinta kasih; pemaaf; ramah; suka berkorban; sederhana; rendah hati; lembut; tulus; jujur; adil dalam bidang bisnis dan hukum; menepati janji; saleh; moderat; teguh; berani; serta humoris.2
Kondisi perniagaan pada zaman Arab Kuno dan karier dagang Muhammad pada masa itu diungkap dalam jilid ini. Pembahasan disertai dengan penjelasan tentang prinsip-prinsip perdagangan dalam Islam dan teladan Nabi dalam menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam bisnisnya; solusi Islam terhadap masalah ekonomi; sistem ekonomi Islam; masalah kemerataan ekonomi dan fungsi negara; keadilan ekonomi; kon…
Makkah Al-Mukarramah adalah kota yang paling suci dan dimuliakan oleh umat Islam seluruh dunia. Ratusan ribu orang jemaah haji membanjiri kota suci ini setiap tahunnya dalam musim haji. Bagaimana bisa demikian? Rupayanya ada banyak keistimewaan yang dimiliki kota ini, yang bahkan tidak dimiliki oleh kota suci Madinah Al-Munawarah. Sejarah Makkah sendiri telah membentang selama ribuan tahun seme…
Berisi pembahasan tentang manfaat mempelajari kehidupan Nabi Muhammad Saw.; uraian biografi Nabi secara ringkas sejak lahir hingga wafat; berbagai aspek, tujuan, dan tugas Muhammad sebagai nabi; bukti-bukti kenabian beliau dalam Taurat dan Injil, sebagaimana masih terlacak dalam Bibel; bukti-bukti kenabian beliau dalam Al-Quran; serta pembahasan tentang makna, filosofi, juga tata cara shalawat …
Jilid ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama membahas ajaran Nabi tentang filosofi dan hikmah pernikahan; hubungan timbal balik antara suami istri serta hak dan kewajiban masing-masing; teladan Nabi dalam membangun rumah tangga; profilnya sebagai suami teladan; perincian kisah rumah tangga beliau bersama semua istrinya; serta alasan di balik poligami Nabi. Bagian kedua mengungkap teladan M…
Jilid ini diawali dengan pembahasan tentang fondasi pendidikan (tauhid, akhirat, dan akhlak mulia). Bagian berikutnya menguraikan etika dakwah dan pendidikan Nabi; teladan beliau dalam mendidik diri sendiri, keluarga, dan masyarakat; metode pendidikan Nabi; serta pengaruh ajaran Nabi terhadap kemajuan kebudayaan manusia.
Jilid ini membahas ajaran-ajaran Nabi yang membela dan mengangkat derajat dan martabat kemanusiaan. Pokok bahasannya meliputi kesetaraan umat manusia; kebebasan berpikir dan berekspresi; hak-hak perempuan; kesejahteraan sosial; toleransi beragama; berakhirnya sistem kasta dan feodalisme; serta ajaran Islam yang membebaskan manusia dari belenggu perbudakan.
Jilid ini menguraikan penjelasan tentang Sunnah Nabi sebagai sumber hukum dan kewajiban menaatinya; prinsip-prinsip hukum Islam; hukum dagang; hukum keluarga; hukum waris; hukum kriminal; dan hukum pernikahan.
“Islam Agama Damai” mengawali pembahasan tentang Muhammad sebagai pemimpin militer dalam jilid ini. Selanjutnya, dibahas tentang strategi militer; aspek kepemimpinan dan organisasi; geografi strategis dan sistem patroli; prinsip fundamental perang; sistem keamanan; kebijakan terhadap suku Yahudi; hikmah, kebijakan, serta hukum-hukum perang.
Berisi uraian peran Muhammad sebagai pemimpin masyarakat selama di Makkah dan pemimpin sebuah negara di Madinah; ajaran beliau tentang hukum dan ketertiban negara, administrasi negara, kebijakan perang, tawanan perang dan pemberian amnesti; perjanjian dengan berbagai suku; hubungan internasional dan kebijakan luar negeri; diplomasi politik; surat-surat Rasulullah Saw. kepada para penguasa; ser…